Kamis, 28 April 2011

Teruntuk Adik-adikku Dalam Lindungan Allah SWT


Bismillahirrohmanirrohim

Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Q.S Al Ahzab: 59
[1232]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. 

 Firman Allah SWT yang menjadi pedoman jalan hidup kita, semoga menjadi sebuah titik tolak bagi kita, mulai dari yang terdekat dari kehidupan kita, ibu kita, adik-adik perempuan kita, sahabat-sahabat kita, dan menuju syiar yang lebih luas. 
disarikan dari artikel Oase edisi april 2011, teruntuk keluargaku di rumah, adik-adikku yang senantiasa dalam jalan agama Allah SWT. 

Menutup Aurat merupakan kewajiban. dibalik perintah Allah SWT  ini tersembunyi banyak keutamaan yaitu:
Pertama, Menjaga kehormatan; jilbab upaya syar' i untuk menjaga atau melindungi kehormatan dan mencegah semua hal-hal yang mengakibatkan terjadinya kecurigaan, fitnah dan kerusakan.
Kedua, Kesucian hati; Jilbab dapat membawa kesucian hati orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, mengisi hati mereka dengan ketakwaan dan menjunjung tinggi kehormatan
Ketiga, Kemuliaan Akhlak atau Budi Pekerti; Jilbab mengajak untuk senantiasa berakhlak mulia, memiliki sifat iffah* (menghindari dari perbuatan dosa), kesopanan, rasa malu dan ghairah.
Keempat, sebagai tanda kesucian diri; Jilbab sebagai tanda atau simbol syar' i yang menunjukkan sosok wanita mulia dan suci didalam kesucian dan kehormatan mereka, serta jauh dari noda keraguan maupun prasangka
Kelima, Mencegah keinginan menuju kesesatan (bujuk rayu syaithon); Jilbab sebagai langkah preventif sosial terhadap petaka hati, serangan-serangan yang tanpa disadari oleh laki-laki dan perempuan. dari sanalah jilbab akan memangkas habis ambisi-ambisi buruk, membendung penglihatan-penglihatan khianat dan mencegah tindak jahat seorang laki-laki dan perempuan terhadap kehormatanya. jilbab pun sebagai langkah preventif terhadap munculnya tuduhan keji kepada wanita-wanita yang telah bersuami, menjalarnya berbagai ucapan kotor, keragu-raguan, prasangka buruk dan berbagai bisikan setan lainnya.
Keenam, Menjaga rasa malu; Maka, pengaruh terbesar dengan rasa malu ini membawa diri untuk berhias dengan akhlak luhur, dan menciptakan benteng kokoh yang dapat melindungi diri dari tingkah laku hina.dan jilbab merupakan sarana untuk menjaganya yang jika melepasnya sama saja melepas rasa malu dari dalam diri seorang wanita.
Ketujuh, Jilbab sebagai benteng sosial; menjaga masyarakat dari budaya yang mengancam kebersihan dan kesucian diri
Kedelapan, Benteng Kesucian diri; Jilbab bisa menjaga dan menjaga muslimah dari godaan perzinahan
Kesembilan, Wanita adalah aurat; dan Jilbaba adalah penutupnya dan ini adalah bagian dari ketakwaan.
Kesepuluh, Jilbab sebagai penanda identitas dari wanita muslimah.


"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. " Q.S: An-Nuur: 31

Adik-adikku (padusi) inilah sebagai pemenuh kewajiban untuk kita saling ..watawa shoubil haq wata shoubish shobr.. karena hidayah itu hanya turun dari Allah SWT, dan memulainya pun dari diri masing-masing. karena inilah yang memudahkan jalan kita menjadi jiwa yang Muthmainnah yang dijanjikan kembali ke surganya..

semoga hati kita bagai perumpaan sekerat daging yang terjaga keasliannya, kesuciannya dan ketika harus kembali kepada pemiliknya tetap terjaga.

"....Alaa wa inna fil jasadi mudghotan idzaa sholuhat sholuhal jasadu kulluhu wa idzaa fasadat fasada jasadu kulluhu, alaa wa hiya qolbu" H.R Bukhari dan Muslim

Wasalamu' alaikum Wr Wb

dari Abangmu teruntuk;
Tata sebagai teladan adik-adikmu lainnya semoga tetap istiqomah,Fathiya (upi') Adikku yang semakin tumbuh dewasa dan semoga dalam jalan yang selalu Allah SWT mudahkan.Tiara (Tir..) Adikku yang selalu menjadi kebanggaan Ayah dan Mama semoga menjadi muslimah yang mandiri, Alifia (Fia/ Kakak) dan Priyanka(Yanka) Semoga kalian tumbuh dan dewasa menjadi penolong Ayah dan Mama serta selalu dalam lindunganNya..
salam sayang dan doa dari abang-abangmu (Ufo dan Rinal).. 

Tidak ada komentar: